Pengertian Konflik Sosial

Ridwan Menulis - Pengertian Konflik Sosial - Konflik adalah bagian dari interaksi sosial yang bersifat disasosiatif. Konflik atau pertentangan diartikan sebagai suatu bentuk interaksi yang ditandai oleh keadaan saling mengancam, menghancurkan, melukai dan melenyapkan di antara pihak - pihak yang terlibat.

Konflik dapat melibatkan perorangan maupun kelompok. Sesuai kenyataan, konflik tidak dapat dilepaskan dari dinamika masyarakat. Hakikat masyarakat yang selalu berubah menjadi lahan bagi munculnya konflik sosial. Dapat dikatakan, bahwa konflik sosial sering muncul sebagai awal dari terjadinya perubahaan dalam masyarakat.

Menurut teori konflik, masyarakat memang bersifat pluralistrik dan didalamnya terjadi ketidakseimbangan distribusi kekuasaan (Authority), artinya dalam suatu masyarakat senantiasa terdapat kelompok-kelompok sosial yang saling bersaing dan berebut pengaruh.

Dari persaingan dan perebutan pengaruh itulah, kemudian muncul kelompok yang paling berkuasa dan kelompok-kelompok lain yang berkedudukan sebagai pihak yang dikuasai. Kelompok yang paling berkuasa dan berpengaruh ini biasanya bersifat elit.

Mereka memiliki kekuasaan untuk menciptakan peraturan-peraturan yang tujuannya untuk membela kepentingan kelompok mereka sendiri.

Peraturan-peraturan ini dapat berupa hukum yang mengikat kelompok sosial lain agar tetap patuh. Persaingan yang terjadi di antara kedua jenis kelompok sosial itulah yang menyebabkan terjadinya konflik sosial.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.