Jelajah PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Sebelum berangkat ke PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa

Ridwanmenulis.com - Sebagai diketahui bahwa Pertamina sebagai perusahaan panas bumi (geothermal) terbesar di Indonesia. Oleh karena itu saya tidak menyangka bahwa saya berkesempatan mengunjungin PT Pertamina dan bahkan mengenal seperti apa PT Pertamina itu baik mulai dari kecanggihan, fasilitas, dan hal lainnya yang hingga sekarang telah di miliki oleh PT Pertamina. Seperti diketahui bahwa PT Pertamina itu perusahaan milik Negara yang saat ini bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. PT Pertamina menjalankan berbagai kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip - prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi tidak hanya itu bahkan Potensi panas bumi di Indonesia mencapai 29.000 MW atau 40% cadangan dunia.

Untuk berkunjung ke PT Pertamina itu saya mendapatkan kesempatan dalam acara "Jelajah Green Industry 2016" yang diadakan oleh Komunitas We Green Industry. Bahkan pada sebelumnya saya tidak menyangka mendapatkan sebuah kesempatan yang langsung di hubungin melalui email saya bahwa isinya untuk bisa mengikuti "Jelajah Green Industry 2016" pada 11 - 12 November 2016 di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Sebelum berangkat ke PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung bersama CEO Pertamina Bpk Dwi Soetjipto di PT Pertamina Jakarta Pusat. Dalam diskusi tersebut banyak membahas mengenai PT Pertamina baik dari fasilitas, strategi yang dilakukan oleh PT Pertamina, fasilitas, dan hal lainnya termasuk ramah lingkungan turut dalam pembahasan pagi itu di PT Pertamina Jakarta Pusat.

Diskusi CEO PT Pertamina
Dalam diskusi pagi itu bersama para Blogger yang mengikuti "Jelajah Green Industry 2016" di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa terlihat sangat hangat dan antusias membahas berbagai perkembangan PT Pertamina di Indonesia hingga saat ini termasuk juga membahas dampak lingkungan yang nantinya terjadi apabila langkah tersebut dilakukan oleh PT Pertamina karena saat ini PT Pertamina selalu memperhatikan dampak lingkungan yang nantinya terjadi di Indonesia tersebut apabila langkah tersebut dilakukan.

Tapi sayang, diskusi tersebut tidak berlangsung lama karena Bpk Dwi Soetjipto masih banyak persoalan yang harus diselesaikan mungkin lain waktu bisa mendapatkan kesempatan lagi membahas berbagai hal mengenai PT Pertamina sebelum meninggalkan lokasi diskusi para blogger menyempatkan untuk foto bersama dengan CEO PT Pertamina Bpk Dwi Soetjipto.

Setelah foto bersama, Blogger yang kumpul di PT Pertamina Jakarta Pusat langsung bergegas melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk makan siang dan sekaligus menjemput blogger yang ada di Bandung tersebut sebanyak 8 orang yang terpilih mengikuti acara "Jelajah Green Industry 2016" di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa. Sebelumnya saya tidak pernah tau siapa CEO PT Pertamina itu tapi saat mengikuti acara Komunitas WEGI "Jelajah Green Industry 2016" ini saya jadi tau siapa yang ada di balik PT Pertamina tersebut yang terus memikirkan berbagai dampak lingkungan dan hal lainnya.

Ketika nyampe di Bandung kita saling ngobrol membahas blog atau media sosial yang dimilikinya sembari menikmati makanan & minuman yang disediakan dan bahkan cuacanya sangat mendukung dan sangat dingin karena Bandung baru saja diguyur ujan besar sehingga kembali mengalami banjir.

Ketika usai makan & minum siang di Bebek Kleyo Bandung langsung melanjutkan perjalanan menuju Garut bersama 8 blogger dari Bandung itu tetapi ketika di jalan kendaraan rombongan kami mengalami macet yang begitu panjang dikarenakan jalan yang dituju di bandung mengalami banjir alhasil seharusnya nyampe tepat waktu di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa jadi ngaret hingga larut malam baru nyampe lokasi PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa saat sudah di lokasi para peserta langsung beristirahat di kamar yang sudah di siapkan oleh panitia dari Komunitas We Green Industry.

Keesokkan harinya, para peserta "Jelajah Green Industry 2016" bersama Komunitas We Green Industry 2016 melakukan olahraga pagi terlebih dahulu yang di pimpin oleh mas Ali Muakhir sebelum melakukan berbagai kegiatan yang sudah disiapkan oleh panitia di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Sesudah mandi dan makan saya dan peserta "Jelajah Green Industry 2016" menuju ke Geothermal Information Center disana kita diajak mengenal lebih jauh mengenai PT Pertamina Kamojang, Garut. Sebelum memasuki area Geothermal Information Center kita diajak melihat Sumur Injeksi yang hingga sekarang masih digunakan oleh PT Pertamina di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.


KMJ 21 itu KMJ (Kamojang) dan 21 itu nama sumurnya untuk di Kamojang ini memiliki 2 jenis sumur disini ada 2 jenis warna sumur ada warna silver dan hijau ya.  Untuk sumur warna silver itu sumur produksi jadi dia yang mengambil uap panas bumi dari perut bumi naik keatas disalurkan ke PLTP. Untuk warna hijau sumur injeksi  dia adalah mengalirkan uap air yang sudah di kondensasi menjadi air disuntikkan lagi ke resoruar & perut bumi. PT Pertamina Kamojang Garut tidak ada limbah yang dibuang ke badan air & jalan.

Setelah mengenal tentang KMJ 21 langsung menuju ke Gedung Geothermal Information Center untuk  mengenal berbagai sejarah maupun proses yang selama ini sudah dilakukan oleh PT Pertamina khususnya di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Didalam gedung Geothermal Information Center kita akan mengetahui denah lokasi Desa Wisata Danau Pangkalan, alat - alat penggeboran, program pemberdayaan masyarakat, wisata pendidikan, wisata alam, wisata agro, wisata air, wisata budaya dan bahkan program pendukung, mengetahui tahapan pengembangan Geothermal di Indonesia, peta WKP Geothermal PGE yang telah berproduksi, dan hal lainnya mengenai PT Pertamina yang ada di Kamojang Garut.

Bahkan tidak hanya itu saja kita akan mengetahui alat pemecah batu yang bahkan hingga sekarang masih digunakan oleh PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Walaupun alat ini terlihat sudah tua tapi masih bisa digunakan untuk memecah batu dan alat ini juga masih digunakan oleh PT Pertamina khususnya PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa hinggga saat ini. Alat seperti ini PT Pertamina memiliki beberapa alat sejenis ini yang hingga sekarang semuanya masih digunakan oleh PT Pertamina untuk memecahkan batu.

Para peserta WEGI 6 "Jelajah Green Industry 2016" sangat antusias melihat alat pemecah batu ini yang hingga sekarang masih digunakan oleh PT Pertamina di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Bahkan tidak hanya itu di Geothermal Information Center juga ada beberapa alat pengebor yang berbeda ukuran.

Alat ini masih disimpen di Gedung Geothermal Information Center saat anda akan memasukin gedung pasti anda akan melihat alat - alat ini yang masih ada dan mungkin masih digunakan oleh PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Peserta WEGI 6 sangat antusias ketika diajak menggelilingi Gedung Geothermal Information Center setelah menyaksikan video maupun penjelasan mengenai PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa berbagai pertanyaan di lontarkan dari para peserta ke PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa.

Setelah mengunjungin Gedung Geothermal Information Center kembali melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya yang sudah disiapkan oleh panitia bersama PT Pertamina Jakarta Pusat.

Ya tempat selanjutnya mengunjungin Kawah Putih ialah sebuah tempat wisata di Jawa Barat yang terletak di Kawasan Ciwidey. Kawah Putih merupakan sebuah danau yang terbentuk dari Letusan Gunung Patuha.

Tanah yang bercampur belerang di sekitar kawah ini berwarna putih, lalu warna air yang berada di kawah ini berwarna putih kehijauan, yang unik dari kawah ini adalah airnya kadang berubah warna.

Setelah mengunjungin Kawah Putih yaitu berangkat menuju tujuan akhir yaitu Konservasi Elang Jawa disana kita akan mengenal sejarah burung Elang Jawa. Elang Jawa ini adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka di Indonesia.


Satu demi satu kita lalui melihat elang yang ada disini sebelum di lepas ke alam. Jenis elang jawa yang ada disini berbeda - beda baik itu bentuknya, namanya atau hal lainnya. Sebelumnya saya tidak pernah mendapatkan kesempatan mengunjungin Konservasi Elang Jawa yang ada disini tapi Komunitas We Green Industry memberikan kesempatan kepada saya untuk bareng - bareng mengunjugin Konservasi Elang Jawa ini yang sudah lama terpelihara dengan baik bekerjasama dengan PT Pertamina. Konservasi Elang Jawa bukti kepedulian PT Pertamina mendukung keanekaragaman hayati di Indonesia. Sebelum meninggalkan tempat Konservasi Elang Jawa para peserta WEGI 6 menyempatkan turut menanam pohon sebanyak 5 bersama ketua Komunitas We Green Industry 2016 di Konservasi Elang Jawa ini.

Menaman pohon ini lah kegiatan "Jelajah Green Industry 2016" bersama Komunitas We Green Industry di PLTP Kamojang dan Konservasi Elang Jawa telah selesai semua peserta dan panitia pun sangat senang bisa menjalin silahturahmi dan melakukan kegiatan ini.

5 komentar:

  1. salam silaturahim, smg brlanjut di wegi 7 yaa, Aamiin YRA.... 😇 #salamsobatwegi

    BalasHapus
  2. semoga bisa sekamar lagi di wegi 7 ya mas haha #salamsobatwegi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe semoga suatu saat bisa jalin silahturahmi kembali

      Hapus
  3. Padahal saya suka banget tuh Mas Ridwan kalau ada acara yang beginian,sayang saya jauh dari Kalimamantan sih Mas..hehe

    BalasHapus
  4. Perjalanan yang seru banget banyak ilmu yang di dapatkan

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.